Dikarantina, Daddies Merasa Waktu Berjalan Lambat, Makanan pun Diantar ke Kamar

"Kerjaannya selama karantina itu makan, tidur, nonton film, main game dan diulangi lagi semuanya dari awal. Makanan juga diantar dari kantin ke kamar, enggak makan di ruang makan," cerita Hendra.
Baik Hendra maupun Ahsan sama-sama berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Wabah virus Corona yang menyebar ke seluruh dunia menyebabkan sejumlah turnamen terpaksa dibatalkan di antaranya Swiss Open, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open.
Hal ini tentunya membawa pengaruh pada proses kualifikasi jelang Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya akan digelar pada Juli mendatang. Bahkan muncul spekulasi bahwa olimpiade akan ditunda atau dibatalkan jika wabah Covid-19 masih menjadi ancaman.
"Semoga cepat berakhir pandeminya, saya enggak mikirin soal olimpiade, yang penting sehat dulu saja," tutur Hendra.
"Harapan saya sih yang terbaik saja untuk semua, apa pun keputusannya nanti," pungkas Ahsan.
Daddies bersama sejumlah pemain dari Birmingham merupakan rombongan pertama. Pemain rombongan kedua yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya merupakan rombongan kedua yang dijadwalkan mendarat di Jakarta Selasa (17/3) malam. (bi/jpnn)
Selama karantina, Daddies dan pemain lain tidak boleh kontak fisik sesama atlet, paling ketemu di ruang tengah asrama.
Redaktur & Reporter : Adek
- Jadwal All England 2025: Sabar/Reza Jumpa Lawan Berat. Menanti Tuah Hendra Setiawan
- Alasan Hendra Setiawan Mau Menjadi Pelatih Sabar/Reza di All England 2025
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- The Daddies Tumbang di 16 Besar Indonesia Masters 2025