Dikecam karena Rangkul FPI, Anies: Risiko Jadi Jembatan
jpnn.com - JPNN.com - Kunjungan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke markas FPI akhir pekan lalu menimbulkan beragam reaksi.
Ada yang mendukung, tetapi banyak juga yang kecewa dan menuduh Anies telah merobek tenun kebangsaan.
Mengenai respon negatif sebagian masyarakat itu, Anies menilainya sebagai risiko yang tak terhindarkan dari upayanya merangkul semua elemen masyarakat. Diapun menegaskan, sejak awal sudah siap menanggung risiko tersebut.
"Menjadi sebuah jembatan pastinya harus siap diinjak, tetapi yang jelas hasil akhirnya jelas yakni mencapai tujuan bersama," terang mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Kamis (5/1).
Anies pun merasa telah membuktikan konsistensinya terhadap visi jembatan cinta yang selalu digembar-gemborkannya itu.
Selain menyapa masyarakat ibu kota, dia juga mengisi masa kampanye dengan menjalin silahturahmi ke beragam kalangan. Baik itu pendeta, ulama, habieb bahkan FPI sekalipun.
"Mereka semua adalah warga Jakarta, kita harus berhenti mengkotak-kotakan kelompok tertentu, karena Jakarta harus dibangun dengan bersama-sama," tambah Anies.
Langkah Anies untuk bersilahturahmi ke semua kalangan itu mendapat banyak apresiasi.
JPNN.com - Kunjungan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke markas FPI akhir pekan lalu menimbulkan beragam reaksi.
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO