Dikejar, Jambret Terperangkap di Gang Buntu
jpnn.com - BANJARMASIN - Memang sial nasib Muhammad Wahyu alias Amat (17), warga Jln Cempaka Putih Gang Warga Damai Banjarmasin Timur.
Walaupun telah berhasil membawa jauh tas hasil rampasannya, pemuda pengangguran ini berhasil dikejar dan ditangkap warga setelah memasuki jalan buntu di Gang 1 Kuripan Banjarmasin Timur, kemarin (28/5) malam.
Amat menjalankan aksinya di kawasan Jln Ks Tubun depan MM Market 88 malam itu. Setelah berhasil merampas tas korbannya, Ermila Susanti (16) warga Jln Ratu Zaleha Komplek Nusantara RT 9 Keluarahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur.
Kemudian korbannya setelah mengetahui tas dirampas, bersama kekasih berusaha mengejar sambil berteriak jambret hingga pelaku panik. Ketika pelaku memasuki jalan kuripan dan masuk ke Gang 1 itu, pelaku terperangkap di jalan yang buntu, hingga berhasil ditangkap warga.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Afner Juwono melalui Kanit Jatanras Ipda Ganef Subandono, membenarkan adanya mengamankan seorang pelaku jambret, yang menjambret tas seroang perempuan berisi uang Rp300 ribu. Pelaku berhasil ditangkap.
Dikatakan Ganef, sementara menurut pengakuan pelaku baru satu kali melakukan penjambretan, namun lanjut Ganef, saat melakukan aksinya pelaku tidak menggunakan helm. “Pelaku jambret pemula, dan sial tertangkap warga karena memasuki gang buntu,” ujar Ganef.
Beruntung, pelaku tidak sempat dihakimi warga yang menangkapnya karena ada anggota dari satuan lalu lintas Polresta Banjaramsin. (lan)
BANJARMASIN - Memang sial nasib Muhammad Wahyu alias Amat (17), warga Jln Cempaka Putih Gang Warga Damai Banjarmasin Timur. Walaupun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis