Dikejar, Perampok Sengaja Tebar Uang di Jalan, Akhirnya Lolos

Dikejar, Perampok Sengaja Tebar Uang di Jalan, Akhirnya Lolos
Dikejar, Perampok Sengaja Tebar Uang di Jalan, Akhirnya Lolos

"Kalau diamati secara seksama, perampok tersebut jelas telah profesional. Namun saya juga tidak tahu pasti, karena saya tidak sempat mengejar ke arah Jembatan Terbakar," imbuhnya.

Pengakuan korban, Zulkifli di hadapan petugas Reskrim Polres Solok Kota, siang kelabu tersebut bermula ketika dirinya pulang mencairkan uang Rp280 juta di BNI Cabang Solok. Uang itu hasil penjualan emas di Toko Emas Haji Damrah, areal Pasar Raya Solok.

Emas itu merupakan hasil bisnisnya yang dibeli dari para penambang tradisional di kawasan Sijunjung, sebagian milik bosnya, Kadir dan separuh lagi milik adik korban, Ismail.

"Mungkin telah lama dibuntuti, dan sesampainya di lokasi kejadian saya pun dirampok. Apalagi saya terlihat hanya seorang diri, makanya mereka nekat beraksi meski kawasan ramai," jelasnya.

Waka Polres Solok Kota Kompol Noviardi Zein yang memimpin langsung proses olah TKP, bertekad melakukan pengejaran dan secepatnya menangkap pelaku.  Untuk percepatan pengungkapan kasus, Waka Polres juga akan memperkuat kerja sama dengan jajaran kepolisian di daerah-daerah tetangga.

"Kami belum dapat pastikan, apakah para pelaku gembong bandit lintas Sumatera atau tidak, tergantung hasil pengembangan lebih lanjut nantinya," tegas Noviardi Zein.

Untuk mengetahui apa sesungguhnya motif perampokan yang menimpa Zulkifli, jajaran Reskrim bersama seluruh satuan di Polres Solok Kota terus melakukan pendalaman.

"Korban seakan terbilang nekad, berani membawa uang begitu banyak tanpa teman, atau pengawalan polisi," ujarnya. (tn)

SOLOK - Kawanan perampok yang beraksi di Solok, Sumbar, ini terbilang cukup profesional dan lihai. Setelah membuntuti cukup lama targetnya, kawanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News