Dikejar Tentara, 2 Bandar Sabu Sembunyi di Ruang Kadis
"Personel langsung mengejar keduanya yang lari ke kantor Dishutbun. Mereka sempat sembunyi di dalam ruangan Kadishutbun,” katanya.
Menurut Dandim, narkoba merupakan musuh negara sehingga siapa saja boleh menangkapnya. Tetapi untuk proses hukum selanjutnya, akan diserahkan kepada kepolisian.
"Kita hanya mengamankan, namun untuk proses hukum selanjutnya akan kita serahkan kepada pihak kepolisian,” sebutnya.
Terpisah, Kabag Humas Pemkab Asahan M Azim Manik ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan tersangka bandar narkoba di kantor Dishutbun oleh personel Intel Kodim 0208/Asahan.
"Dua pria diduga bandar narkoba ditangkap di ruang kerja Kadishutbun. Tapi sebelumnya mereka sudah dikejar dari luar dan berusaha bersembuyi di dalam ruang kerja kadis setelah merusak pintu ruangan,” kata Azim.
Azim menegaskan, salah seorang dari tersangka, yakni M Rambe merupakan honorer jaga malam.
“Jadi soal penangkapannya, mereka terlebih dahulu dikejar dari luar. Artinya, keduanya dikejar dari luar dan masuk ke kamar kerja kadis, bukan saat di dalam kamar kerja," tegas Azim.
M Rambe dan KM Silaen saat ditanya, tidak bersedia memberikan jawaban. Namun M Rambe saat ditanya kebenarannya sebagai honore jaga malam di kantor Dishutbun, dia menganggukkan kepala.
KISARAN - Dua pria, M Rambe (26) dan KM Silaen alias Genok (26), ditangkap personel Satuan Intelkam Kodim 0208/Asahan, Minggu (25/5) sekitar pukul
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Kajari Kediri Melepas Tembakan saat Mobilnya Diadang Pemotor, Ini yang Terjadi
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja