Dikelola BLUD, Berikut Rute Baru dan Sistem Pembayaran Suroboyo Bus
jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan pengelolaan keuangan Suroboyo Bus saat ini sudah berada di bawah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Otomatis pelat kendaraan warna merah berubah menjadi kuning. Artinya, nanti bisa melayani trayek dan memberlakukan tarif," kata dia tertulis, Selasa (24/8).
Untuk sistem pembayaran Suroboyo Bus, kata dia, sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 56 Tahun 2021 tentang layanan Bus Surabaya pada badan layanan umum daerah unit pelaksana teknis dinas pengelolaan transportasi umum dan Dinas Perhubungan Surabaya.
"Pembayarannya bisa dilakukan dengan beberapa cara, menggunakan sampah botol plastik, nontunai melalui QRIS, dan top up. Jadi, ini memberikan alternatif pilihan untuk pembayarannya," jelas dia.
Sebanyak 28 armada Bus Suroboyo juga akan memiliki rute baru, yaitu dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)-Jalan Joyoboyo-Jalan Gunungsari-Jalan Raya Menganti Wiyung-Jalan Raya Wiyung-Jalan Babatan Unesa-PTC-Mayjen Joni Soewojo.
Kemudian untuk rute kembalinya melewati Mayjend Jono Soewojo-PTC-Babatan Unesa-Raya Menganti-Raya Wiyung-Gunungsari-Joyoboyo-Diponegoro- putar balik Wonokromo-putar balik Bawah Mayangkara-Terminal Intermoda Joyoboyo.
Irvan mengatakan bahwa rute yang dilintasi itu memiliki panjang 21 kilometer terhitung dari lokasi pemberangkatan hingga kembali ke lokasi pemberangkatan semula.
"Waktu tempuh rute ini sekitar satu jam 20 menit terhitung dari lokasi pemberangkatan hingga kembali ke lokasi pemberangkatan semula. Setidaknya ada 31 titik pemberhentian atau halte pada rute tersebut,” jelas Irvan. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Suroboyo Bos saat ini dikelola BLUD dan mulai memberlakukan tarif dengan sistem pembayaran dan rute trayek baru.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan