Dikenal Agak Temperamental, Sering Jaga Tanah

Dikenal Agak Temperamental, Sering Jaga Tanah
Raturusi, yang sempat menampung dan mempekerjakan Daniel. Foto: Thomas/JPNN.
"Jadi kalau ada orang yang susah nagih sama yang punya hutang, (mereka) minta tolong sama si Daniel. Nggak tahu bagaimana caranya dia nagih," ungkap Raturusi pula.

Raturusi pun menyebutkan kalau Daniel juga sempat masuk penjara pada tahun 2007 lalu, saat terlibat perkelahian di klab malam gara-gara membela temannya yang dipukuli orang yang sedang mabuk. Menurut Raturusi pula, kebetulan orang yang dilawan Daniel itu adalah anak salah seorang pejabat. Atas kejadian itu, Daniel pun mendekam di penjara sekitar delapan bulan.

"Nah, ketika dia pas lagi nggak ada kerjaan (setelah bebas), dia sering bantu cuci motor di tempat saya. Dia juga sering tidur di rumah saya, karena saat itu belum punya kerjaan tetap. Tetapi sejak ia bekerja sebagai satpam di toko buah di Kebayoran Baru, baru dia mulai ngekos," terang Raturusi yang punya anak satu itu.

Hanya saja menurutnya pula kemudian, sekitar dua bulan menjelang kejadian penembakan terhadap sang Direktur PRB, Raturusi tak pernah lagi melihat Daniel. Dihubungi pun ia tak pernah. Sepengetahuannya saat itu, Daniel masih bekerja sebagai satpam di toko buah.

Nama Daniel Daen Sabon (26) cukup dikenal dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Ia tak lain adalah orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News