Dikenal Agak Temperamental, Sering Jaga Tanah
Sabtu, 12 September 2009 – 15:51 WIB
"Jadi kalau ada orang yang susah nagih sama yang punya hutang, (mereka) minta tolong sama si Daniel. Nggak tahu bagaimana caranya dia nagih," ungkap Raturusi pula.
Raturusi pun menyebutkan kalau Daniel juga sempat masuk penjara pada tahun 2007 lalu, saat terlibat perkelahian di klab malam gara-gara membela temannya yang dipukuli orang yang sedang mabuk. Menurut Raturusi pula, kebetulan orang yang dilawan Daniel itu adalah anak salah seorang pejabat. Atas kejadian itu, Daniel pun mendekam di penjara sekitar delapan bulan.
"Nah, ketika dia pas lagi nggak ada kerjaan (setelah bebas), dia sering bantu cuci motor di tempat saya. Dia juga sering tidur di rumah saya, karena saat itu belum punya kerjaan tetap. Tetapi sejak ia bekerja sebagai satpam di toko buah di Kebayoran Baru, baru dia mulai ngekos," terang Raturusi yang punya anak satu itu.
Hanya saja menurutnya pula kemudian, sekitar dua bulan menjelang kejadian penembakan terhadap sang Direktur PRB, Raturusi tak pernah lagi melihat Daniel. Dihubungi pun ia tak pernah. Sepengetahuannya saat itu, Daniel masih bekerja sebagai satpam di toko buah.
Nama Daniel Daen Sabon (26) cukup dikenal dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Ia tak lain adalah orang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408