Dikendalikan Kaum Difabel, Robot Jadi Pelayan Kafe
Rabu, 28 November 2018 – 22:45 WIB
Harapannya tentu saja agar para penderita disabilitas tersebut bisa bekerja. Juga, bersosialisasi dengan orang lain meski tidak secara langsung.
Baca Juga:
Cara kerja robot itu cukup mudah. OriHime-D bakal mengirimkan video dan audio via internet ke layar tablet operatornya. Nah, si operator bisa melihat situasi di kafe lewat video itu meski mereka tengah berada di rumah ataupun rumah sakit.
Mereka akan menggerakkan robot lewat aplikasi yang disediakan untuk mengambil dan mengantarkan pesanan. Sama seperti pekerja pada umumnya, mereka juga dibayar. JPY 1.000 per jam atau setara Rp 127 ribu. (sha/c6/hep)
Pramusaji di kafe tersebut memang menarik. Bukan perempuan cantik atau pemuda tampan, melainkan robot. Ya. Para pelayan di kafe tersebut robot.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?