Dikepung Aktivis, PM Gillard Dievakuasi
Jumat, 27 Januari 2012 – 09:25 WIB
CANBERRA--Sebuah insiden yang tidak mengenakkan dialami Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard, 50. Hal itu terjadi saat peringatan Australia Day di restoran The Lobby, Canberra, kemarin (26/1). Sekelompok pengunjuk rasa yang memperjuangkan hak-hak kaum Aborigin (suku asli Australia) tiba-tiba mengepung rumah makan tersebut. Padahal, saat itu berlangsung penganugerahan medali untuk para pekerja darurat.
PM Gillard yang punya agenda menyerahkan medali langsung dievakuasi ke luar dari restoran. Dengan raut muka tegang, pemimpin yang belum menikah itu berjalan meninggalkan rumah makan. Seorang pengawal bertubuh tegap juga terlihat merangkul perempuan berambut cokelat kemerahan itu dan langsung membawanya masuk ke dalam mobil.
Selain Gillard, pasukan keamanan dan polisi antihuru-hara juga mengevakuasi pemimpin oposisi Tony Abbott, 54, di lokasi sama. Kabarnya, pemimpin Partai Liberal Australia itulah yang menjadi sasaran demonstran dari etnis Aborigin dan para aktivis lainnya.
Gillard ternyata masih mampu bercanda terkait dengan insiden tersebut. Setelah petugas berhasil mengendalikan keadaan, politikus lajang itu menemui wartawan. "Untung, saya terbuat dari berbagai unsur yang kuat. Polisi juga menunaikan tugas mereka dengan amat baik," kelakarnya.
CANBERRA--Sebuah insiden yang tidak mengenakkan dialami Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard, 50. Hal itu terjadi saat peringatan Australia
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan