Dikepung Asap, Peserta Singapura Berlatih Indoor
Selasa, 25 Juni 2013 – 07:12 WIB
Contohnya, Robert Denhert. Cyclist 59 tahun tersebut tinggal di Huntington Beach, negara bagian California, AS. Dia harus menempuh perjalanan setengah bola dunia untuk bisa sampai di Indonesia. "Saya pasti sangat lelah saat datang. Apalagi, peserta sudah harus bangun pukul 02.00 untuk mempersiapkan diri," tuturnya.
Karena itu, lelaki yang akrab dipanggil Bob tersebut berencana tiba di Surabaya dua hari lebih awal dari jadwal pelaksanaan. Dia berangkat dari Los Angeles pada Jumat (21/6) dan mendarat di Hongkong pada Minggu (23/6). "Saya menemui teman lama yang kebetulan ada di Hongkong," katanya.
Sorenya, Bob akan menempuh penerbangan nonstop ke Dalian, Tiongkok. Dia dijadwalkan tiba di Dalian pukul 21.00 waktu setempat. Di kota terbesar di Provinsi Liaoning itu, Bob akan meeting pada Senin (24/6) hingga Rabu (26/6). Nah, baru pada Kamis (27/6) dia terbang dari Dalian ke Shanghai, dari Shanghai ke Hongkong, dan akhirnya dari Hongkong ke Surabaya. Bob akan tiba pukul 21.00.
Perjalanan itu bakal sangat melelahkan bagi Bob. Apalagi, dia membawa serta sepeda kesayangannya. Yakni, road bike Medici yang menggunakan frame berbahan baja. Sepeda vintage bikinan orang Italia tapi diproduksi di AS tersebut sudah seperti teman setia Bob.
PESERTA dari kalangan cyclist asing menghadapi tantangan yang lebih berat. Mereka tidak hanya harus bersepeda menempuh 232 kilometer dalam sehari.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408