Dikepung Asap, Peserta Singapura Berlatih Indoor

Dikepung Asap, Peserta Singapura Berlatih Indoor
JAGA KONDISI: Timothy Lim berlatih menggunakan trainer di dalam ruangan selama asap melanda Singapura. TIMOTHY LIM FOR JAWA POS
Tapi, Bob tidak terus-menerus menggenjot fisiknya. Bersepeda sepanjang 120 km sudah dia stop sejak Minggu (16/6). Sejak saat itu, porsi latihan terus berkurang signifikan. Tujuannya, otot-ototnya bisa pulih dan siap "disiksa" pada 30 Juni mendatang.

 

Peserta dari Singapura menghadapi situasi yang tidak gampang. Mereka tidak bisa leluasa bersepeda karena udara Singapura sedang dikepung asap. Padahal, mereka sudah membuat agenda latihan yang lumayan ketat. Tapi, karena kondisi tidak memungkinkan, semua jadwal bersepeda batal.

 

Namun, para peserta Audax East Java tetap berusaha berlatih dengan cara lain. Salah satunya, George Wong. Cyclist 58 tahun yang juga anggota Joy Riders itu memanfaatkan sepeda statis di gym. Dia juga berenang untuk meningkatkan kemampuan paru-paru serta jantung. "Paling tidak ini yang bisa kami lakukan," ungkapnya.

 

Kesulitan serupa dialami Timothy Lim yang juga dari Singapura. Dia terpaksa memperbanyak latihan di dalam ruangan dengan memanfaatkan peralatan trainer untuk sepedanya. Namun, karena dua hari terakhir asap mulai berkurang, dia memberanikan diri bersepeda di luar ruangan. "Kalau di dalam ruangan terus, sangat membosankan," tegas Timothy yang juga pembalap pro di tim OCBC Singapore tersebut.

 

PESERTA dari kalangan cyclist asing menghadapi tantangan yang lebih berat. Mereka tidak hanya harus bersepeda menempuh 232 kilometer dalam sehari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News