Dikepung Asap, Peserta Singapura Berlatih Indoor
Selasa, 25 Juni 2013 – 07:12 WIB
Tapi, Bob tidak terus-menerus menggenjot fisiknya. Bersepeda sepanjang 120 km sudah dia stop sejak Minggu (16/6). Sejak saat itu, porsi latihan terus berkurang signifikan. Tujuannya, otot-ototnya bisa pulih dan siap "disiksa" pada 30 Juni mendatang.
Peserta dari Singapura menghadapi situasi yang tidak gampang. Mereka tidak bisa leluasa bersepeda karena udara Singapura sedang dikepung asap. Padahal, mereka sudah membuat agenda latihan yang lumayan ketat. Tapi, karena kondisi tidak memungkinkan, semua jadwal bersepeda batal.
Namun, para peserta Audax East Java tetap berusaha berlatih dengan cara lain. Salah satunya, George Wong. Cyclist 58 tahun yang juga anggota Joy Riders itu memanfaatkan sepeda statis di gym. Dia juga berenang untuk meningkatkan kemampuan paru-paru serta jantung. "Paling tidak ini yang bisa kami lakukan," ungkapnya.
Kesulitan serupa dialami Timothy Lim yang juga dari Singapura. Dia terpaksa memperbanyak latihan di dalam ruangan dengan memanfaatkan peralatan trainer untuk sepedanya. Namun, karena dua hari terakhir asap mulai berkurang, dia memberanikan diri bersepeda di luar ruangan. "Kalau di dalam ruangan terus, sangat membosankan," tegas Timothy yang juga pembalap pro di tim OCBC Singapore tersebut.
PESERTA dari kalangan cyclist asing menghadapi tantangan yang lebih berat. Mereka tidak hanya harus bersepeda menempuh 232 kilometer dalam sehari.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408