Dikepung Banjir, Adipura untuk Sampit Dipertanyakan
Sabtu, 14 Juli 2012 – 11:41 WIB
Tingginya air bervariasi, antara 20 cm hingga 30 cm lebih. Kejadian itu sangat mengganggu warga hingga tidak sedikit warga yang terpaksa mengungsi ke tempat keluarga yang bangunan rumahnya lebih tinggi.
“Di sini memang menjadi langganan banjir, tiap hujan lebat turun rumah kami kebanjiran hingga terpaksa mengungsi,” kata Arsyad salah satu warga di Jalan Delima 9, Jumat (13/7).
Belum adanya tindakan signifikan dari pemerintah daerah untuk menyikapi permasalahan yang sudah menahun itu, sejumlah warga pun mengkritik prestasi Piala Adipura yang didapat baru-baru ini.
“Dari mana dasarnya piala Adipura itu, kalau kami selalu menderita oleh kebanjiran, saya jadi bingung dengan para pemimpin kita,” gerutunya sambil menenteng sejumlah barangnya untuk dibawa ke tempat keluarganya.
SAMPIT – Beruntung penilaian kebersihan kota dilakukan saat curah hujan masih normal beberapa waktu lalu sehingga Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius