Dikepung Banjir, Kendari Siaga Satu
10 Kecamatan Tergenang Air
Rabu, 17 Juli 2013 – 03:10 WIB

Tim Penyelamat mengevakuasi korban bencana banjir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (16/7). Foto: Djufri Rahim/Kendari News/JPNN
KENDARI - Status Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditetapkan darurat. Akibat banjir yang mengepung ibu kota propinsi yang dikenal Bumi Anoa itu, kondisinya ditetapkan siaga satu. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan satu orang meninggal dunia. Korban diidentifikasi bernama Riswandi (14), warga Kelurahan Kemaraya, Kendari Barat.
"Kalau keadannya sudah seperti ini maka keadaan Kota Kendari berada dalam siaga satu. Semua pihak harus selalu waspada," kata Gubernur Sultra, Nur Alam seperti yang dilansir Kendari News (JPNN Group), Selasa (16/7).
Baca Juga:
Sejak Senin (15/7) hujan terus menguyur Kota Kendari. 10 kecamatan yang mencakup wilayahnya hampir tergenang air akibat sungai meluap dan merendam pemukiman penduduk.
Baca Juga:
KENDARI - Status Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditetapkan darurat. Akibat banjir yang mengepung ibu kota propinsi yang dikenal Bumi Anoa
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung