Dikepung Banjir, Kendari Siaga Satu
10 Kecamatan Tergenang Air
Rabu, 17 Juli 2013 – 03:10 WIB

Tim Penyelamat mengevakuasi korban bencana banjir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (16/7). Foto: Djufri Rahim/Kendari News/JPNN
"Hujan yang terjadi terus menerus selama dua hari yang menyebabkan sungai-sungai meluap dan banjir hingga saat ini," kata Sutopo dalam rilisnya yang diterima JPNN, Selasa (16/7).
Sutopo menjelaskan banjir di Kota Kendari terjadi akibat 13 sungai meluap sehingga 10 kecamatan terendam. Masing-masing ; Kecamatan Poasia, Abeli, Kambu, Baruga, Uwa Uwa, Kadia, Mandonga, Puuwatu, Kendari Barat, dan Kendari. Hingga sekarang tinggi air mencapai 30 centimeter hingga 2 meter.
"Data sementara, 60 rumah rusak, 2 jembatan rusak sedang, 1 jembatan terbawa arus," katanya. (lina/awa/jpnn)
KENDARI - Status Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditetapkan darurat. Akibat banjir yang mengepung ibu kota propinsi yang dikenal Bumi Anoa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung