Dikepung Macet, Warga Ancam Class Action
Jumat, 16 November 2012 – 09:15 WIB
Sementara Fuad Hasan yang juga pengusaha Brebes mengaku telah menanggung kerugian secara ekonomi. Bersama dengan pedagang dan pengusaha lain, jalur pantura Brebes merupakan urat nadi kehidupan warga. Sejak adanya kemaacetan yang melanda usaha mereka mengalami kerugian.
"Ada ribuan warga yang menggantungkan hidup di jalur ini, ada yang dagang, perusahaan perbankan dan sebagainya, mereka kini sepi karena jalan sudah penuh macet setiap hari. Binamarga tidak beres kami kena imbasnya," ujar Fuad.
Kemacetan yang melanda pantura Brebes bukan hal yang baru. Sejak ada pekerjaan penggantian material jembatan Pemali, hampir setiap pekan pantura Brebes macet.
Keadaan ini diperparah dengan pekerjaan jalan nasional, tepatnya di sepanjang Jalan Gajahmada dan Ahmad Yani Brebes secara bersamaan. Tidak sedikit warga khususnya pengguna jalan yang meninggal dunia akibat dari kemacetan yang hampir setiap hari itu terus terjadi. Selain itu aktifitas warga menjadi terhambat, dan debu yang beterbangan membuat warga terganggu.
BREBES- Kesal dengan kondisi kemacetan yang mengepung wilayah perkotaan Brebes, sejumlah kelompok warga masyarakat berencana mengajukan gugatan class
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom