Dikepung Macet, Warga Ancam Class Action

Dikepung Macet, Warga Ancam Class Action
Dikepung Macet, Warga Ancam Class Action
Pantuan, Kamis (15/11), dimulainya hari libur panjang tahun baru Islam, volume kendaraan mengalami peningkatan tajam hingga membuat kemacetan makin parah. Kendaraan mengular mulai dari Brebes hingga Tegal sejarak puluhan kilometer. Untuk mengurai kemacetan, seluruh petugas Satlantas Polres Brebes diterjunkan untuk mengatur lalu lintas di sejumlah titik. Kemacetan di Jalur Pantura Brebes ini diperkirakan akan terjadi hingga akhir pekan mendatang.

Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Brebes, Yuniar Syamsul Huda SE menyatakan, lembaganya siap untuk mengawal warga jika mengajukan gugatan class action.

"Ini jalur vital nasional, kerugiannya multidimensi. Masyarakat sendiri bisa mengajukan gugatan class action jika pekerjaannya bermasalah terus menerus. Kami siap mengawalnya," tegas dia.

Yuniar mengatakan, kesemrawutan lalu lintas yang berujung pada kemacetan parah itu dipicu oleh tidak matangnya perencanaan oleh Binamarga Jateng. Pihak Binamarga harus bertanggungjawab atas persoalan sosial yang ditimbulkan dari kegiatan pekerjaannya. Tidak hanya kemacetan yang ditimbulkan, tetapi juga rawan kecelakaan.

BREBES- Kesal dengan kondisi kemacetan yang mengepung wilayah perkotaan Brebes, sejumlah kelompok warga masyarakat berencana mengajukan gugatan class

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News