Dikepung Warga, Kawanan Perampok Berhasil Kabur

Dikepung Warga, Kawanan Perampok Berhasil Kabur
Dikepung Warga, Kawanan Perampok Berhasil Kabur

jpnn.com - CIPAYUNG - Tindak kriminalitas menjelang Ramadan semakin meningkat. Salah satu aksi 6 perampok bersenjata api yang menyasar kantor Agen Pos Setu, Cipayung, Jakarta Timur, kemarin (26/6).

Para pelaku menodongkan pistol serta menganiaya dua karyawan kantor pos dan dua nasabah sebelum membawa kabur uang tunai Rp 7 juta.
     
Sebelum kabur, para pelaku sempat menembakan senjata ke udara setelah dikepung warga. Informasi yang dihimpun INDOPOS (Grup JPNN) di tempat kejadian perkara (TKP) aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 10.45. Awalnya, enam perampok datang ke lokasi berboncengan tiga sepeda motor.
     
Awalnya seorang pria masuk ke dalam ruangan loket yang sedang dijaga oleh dua karyawan kantor pos bernama Ayu Selvia Aulia, 20, dan Lisa Cania, 24. Pria itu langsung kembali keluar. Diduga dia memastikan situasi dalam kantor pos aman, tidak lama kemudian datang lagi mengenakan helm bersama empat pria lainnya.

Lima pria tadi langsung menodongkan pistol kepada pekerja kantor pos. Dua pelaku langsung menerjang meja loket dan berupaya menyandera Lisa dan Ayu. Sedangkan dua pelaku lainnya berusaha mengancam dua nasabah yang berada di lokasi. Salah satu kepala nasabah digetok dengan pistol. Nasabah lainnya diborgol oleh pelaku.
     
Berhasil menguasai situasi, dua pelaku lantas menuju meja loket lainnya yang digunakan sebagai meja kasir. Para perampok lantas menguasai karyawan pos yang ada di dalam sana. Nah, di tengah aksi tersebut Ayu berhasil kabur. Meski begitu, saat berusaha keluar dari tempat kerjanya rambut Ayu sempat ditarik salah seorang pelaku.
 
Tetapi dia tetap bisa kabur. Di luar kantor pos, Ayu masih sempat dihadang pelaku lainnya. Lehernya dipukul hingga berdarah. Beruntung, Ayu berhasil kabur dengan berteriak minta tolong di jalanan. Bahkan, saat berteriak di jalanan Ayu sempat ditabrak mobil, untungnya dia tidak mengalami luka parah.

Karena teriakan Ayu, warga pun berdatangan ke kantor pos. Karena panik, para pelaku memilih kabur dengan hanya membawa uang tunai Rp 7 juta yang ditemukan di laci meja kasir. Saat keluar dari kantor pos, para pelaku menodongkan senjata ke kerumunan warga. Lantas seorang pelaku melepaskan tembakan ke udara.

Akibatnya, warga tidak ada yang berani mendekat. Dengan menggunakan tiga sepeda motor dengan santainya para pelaku berhasil kabur dari kerumunan warga. Manajer Agen Pos Setu, Sugianto mengatakan, uang yang dirampok merupakan omzet transaksi di kantor pos tersebut.

Selain melayani surat-menyurat, di Agen Pos Setu juga melayani pembayaran rekening listrik, telepon, televisi kabel, dan cicilan kendaraan. ”Kejadiannya berlangsung cepat. Sekitar 5 menit,” kata dia kepada INDOPOS, kemarin (26/6).
     
Sementara itu, Kapolsek Cipayung Kompol Cecep Subagia mengatakan, hasil pemeriksaan sementara diduga pelaku sudah mengintai lokasi sebelum beraksi. Dia juga mengatakan, kawanan rampok ini juga profesional. Hal tersebut dilihat dari keberanian mereka beraksi di siang hari.

Terkait tembakan pelaku, kata dia juga, pihaknya masih mencari proyektil. Tapi diduga senjata yang digunakan para pelaku adalah air softgun. 

”Kami masih selidiki kasus ini. Beberapa saksi dan korban sedang kami mintai keterangan. Kami fokus mencari identitas pelaku supaya dapat segera terungkap,” cetusnya. (nas)

CIPAYUNG - Tindak kriminalitas menjelang Ramadan semakin meningkat. Salah satu aksi 6 perampok bersenjata api yang menyasar kantor Agen Pos Setu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News