Dikerjai Pegawai Sendiri, Garuda Rugi Rp 1,4 M, Ini Modusnya

Dikerjai Pegawai Sendiri, Garuda Rugi Rp 1,4 M, Ini Modusnya
Dikerjai Pegawai Sendiri, Garuda Rugi Rp 1,4 M. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pelaku penipuan dengan modus jual voucher tiket penerbangan, Adhi Surbekti (46) warga Jl. Mataram, Kecamatan Sukmajaya, Depok berhasil diringkus oleh Reserse Kriminal Umum, Senin (21/9) kemarin.

Adhi adalah seorang pegawai pemasaran (marketing analisis) di maskapai penerbangan Garuda Indonesia. "Pelaku adalah bagian marketing di PT Garuda Indonesia. Selama ini Garuda mencetak voucher untuk kalangan tertentu dan tidak untuk diperjualbelikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Krishna Murti, Selasa (21/9).

Namun hal tersebut, lanjut Krishna, membuat Adhi memutar otaknya agar meraup untung sendiri. Pelaku mencuri blanko voucher di kantornya, tetapi Adhi tidak menjual voucher tersebut ke pelancong dalam negri.

"Oleh pelaku, blangko voucher dicuri dan dijual kepada orang-orang asing (luar negri). Dimana PT. Garuda harus memberangkatkan penumpangnya menukar voucher," terangnya.

Sedangkan dari tersangka petugas mendapatkan ratusan voucher siap pakai. Voucher tersebut dibuat oleh pihak Garuda untuk kepentingan perusahaan dan negara, yakni anggota penyelenggara negara dan urusan sejenis.

"Dari penangkapan tersebut didapat 139 dokumen berupa complimentary voucher, tiket dan perhitungan nilai kerugian sebesar Rp 1,4 M," ucap Krishna.

Dari Adhi mengakui, memalsukan voucher karena pihak Garuda tidak diuntungkan. "Vendor nggak di-approve untuk ini, karena tidak menguntungkan perusahaan," katanya di Polda Metro Jaya.

Lantaran ditolak oleh atasannya, Adhi berinisiatif sebagai orang yang memiliki akses mengeluarkan tiket sendiri. Inilah yang menyebabkan Garuda rugi 1,4 miliar.

JAKARTA - Pelaku penipuan dengan modus jual voucher tiket penerbangan, Adhi Surbekti (46) warga Jl. Mataram, Kecamatan Sukmajaya, Depok berhasil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News