Dikeroyok 7 Fraksi Pelindung Anies, Prasetyo Edi: Monggo, Rekaman Itu Ada
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara terkait langkah 7 fraksi pendukung Gubernur Anies Baswedan melaporkan dirinya ke Badan Kehormatan (BK) terkait paripurna interpelasi Formula E.
Politikus PDI Perjuangan itu yakin penjadwalan rapat paripurna interpelasi Formula E disahkan melalui forum badan musyawarah (bamus) secara legal.
Dia pun mempersilakan tujuh fraksi melaporkan dirinya ke Badan Kehormatan DPRD DKI.
"Kalau melaporkan saya ke Badan Kehormatan, monggo, saya akan datang. Saya sebagai warga negara, saya sebagai pimpinan DPRD, akan menjelaskan dan rekaman itu ada, tidak ada rekayasa atau dibilang ilegal, ilegal di mana? Di forum Bamus kok, ada semua fraksi di situ," kata Prasetyo dalam rekaman suara yang diterima.
Politikus yang akrab disapa Om Pras itu balik menyindir tujuh fraksi tersebut yang melakukan pertemuan setelah dirinya menetapkan jadwal rapat paripurna interpelasi.
Menurutnya, pertemuan itu merupakan upaya memboikot paripurna interpelasi.
"Terus dia kenapa harus kumpulkan orang lagi yang saya dengar di (restoran) Menteng untuk memboikot, silakan saja," ujar Pras.
Prasetyo Edi menganggap tujuh fraksi penolak interpelasi sebagai parlemen jalanan karena mengadakan pertemuan di luar kantor.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menanggapi dengan santai langkah 7 fraksi pelindung Gubernur Anies Baswedan
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Prasetyo Ingatkan KPU Transparan dalam Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan