Dikeroyok Dua Pria, Mahasiswa Tewas Ditikam Sajam
jpnn.com, PALEMBANG - Warga Jalan Letnan Hadin Kelurahan 20 Ilir D-3, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, mendadak heboh. Sesosok mayat dalam ditemukan dengan luka tusuk dan bersimbah darah.
Korban merupakan Niko Pratama, 30, seorang mahasisa yang tercatat sebagai warga Kolonel Sulaiman Amin Perum Pemda Blok I-4 RT 40/10, Kelurahan Talang Kelapa, Palembang.
Berdasarkan informasi, Niko merupakan korban pengeroyokan dua pria. Korban mendapatkan luka tusuk dengan senjata tajam (sajam) yang dibawa oleh dua pelaku.
BACA JUGA: Kakek 63 Tahun Ditemukan Bersimbah Darah di Jalan, Sepeda Motor Raib
Saat dikonfirmasi, Kapolsek IT I Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, kejadian berawal pada Jumat malam (12/4). Saat itu, korban datang ke kamar kosan rekannya yakni AR, 29, dan sempat mengatakan jika habis ribut dengan orang di jalan.
Korban pun menunjukkan senjata api rakitan dan memainkannya di depan rekannya. Namun, tidak sengaja, senjata api tersebut tertembak dan membentuk dinding hingga mengenani punggung rekannya serta mengenai tangan korban sendiri.
“Beruntung rekannya selamat, sedangkan korban ini mengalami luka di tangannya,” katanya saat dihubungi, Minggu (14/4).
Korban yang ketakutkan atas kejadian tersebut, langsung meninggalkan rekannya dengan mengendarai sepeda motor. Nahas, motor tersebut menabrak pelaku IS dan IJ hingga terjatuh.
Kedua pelaku pun marah dan langsung mengejar korban yang berupaya melarikan diri. Hingga, akhirnya korban terjatuh dan para pelaku langsung menghunuskan senjata tajam ke seluruh bagian tubuh korban.
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track
- The Gade Creative Lounge Pegadaian Membuka Peluang Mahasiswa untuk Meraih Prestasi
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang