Dikeroyok Rampok Hingga Tewas
Selasa, 28 Februari 2012 – 16:25 WIB

Dikeroyok Rampok Hingga Tewas
Salah satu pelaku sempat memukul kepala korban Hambali menggunakan kayu. Tak ayal, Hambali terjatuh ke tanah, sebelum akhirnya tewas di lokasi kejadian. Sementara korban Edi Kenedy malah babak belur dihajar kawanan rampok. Melihat kedua korban tak berdaya, para pelaku langsung kabur sembari melarikan sepeda motor korban.
Baca Juga:
Dalam kondisi tak berdaya, kedua korban ditolong oleh warga yang melintas. Kemudian, datang polisi untuk melakukan olah TKP, setelah menerima laporan warga. Usai olah TKP, kedua korban yang meninggal maupun yang sekarat dilarikan ke RS dr Sobirin Lubuklinggau. Namun, Minggu (26/02), kedua korban itu langsung dibawa pulang keluarganya ke rumah duka.
Kapolres Mura AKBP Rizal Syahman Radi, melalui Kapolsek Rawas Ulu AKP Edy Jaya Putra, membenarkan adanya kejadian itu. “Sebenarnya kita belum mendapat laporan resmi tentang kejadian itu. Tetapi begitu tahu ada kejadian, kita langsung turun dan melakukan olah TKP,” jelas Edy.
Para pelaku sendiri, dikatakan Edi, sudah kabur membawa hasil rampokannya. Namun, identitas para pelaku sudah dikantongi. Edi juga mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih berhati-hati saat melintas di titik-titik rawan kejahatan terutama di Jalinsum. “Kita sudah berupaya melakukan patroli, tetapi tetap saja patroli yang kita lakukan sifatnya terbatas. Karena itu kita imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak berkendaraan di malam hari pada titik-titik rawan di Jalinsum,” ujarnya. (yat)
MURA--Rampok lagi, rampok lagi. Para pelaku perampokan semakin sadis dan tak segan-segan melukai atau membunuh korbannya. Lima bandit bermotor, beraksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah