Dikhawatirkan IUP Matikan Pengusaha Tambang
Rabu, 18 Januari 2012 – 11:18 WIB
JAKARTA - Para pengusaha tambang batubara skala kecil dan menengah khawatir dengan rencana pemerintah menertibkan izin usaha pertambangan (IUP) di tahun ini. Pengusaha khawatir izin mereka dicabut.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pemasok Batubara Indonesia (Aspebindo) Ferry Juliantono para pengusaa batubara khawatir izin dicabut karena mereka sudah mengeluarkan miliaran rupiah untuk mendapatkan izin tambang tersebut. "Biaya tersebut untuk uji Amdal, dan rangkaian proses yang diterapkan oleh bupati dan gubernur," kata Ferry kepada wartawan, di kantor Aspebindo Jakarta Selatan, Selasa (17/1).
Baca Juga:
Dikatakan Ferry, sejumlah pengusaha batubara yang beroperasi saat ini tidak tahu kalau untuk mendapkan IUP harus sesuai dengan prinsip clean and clear, sesuai dengan UU No. 4 Tahun 2009. Sebab mereka selama ini hanya melaksanakan aturan yang ditetapkan gubernur atau bupati untuk mendapatkan IUP tersebut.
"Saat ini para pengusaha batubara skala kecil dan menengah merasa khawatir. Sebab sekarang penerbitan IUP harus sesuai dengan prinsip clean and clear dari Dirjen Minerba. Untuk itu kami berharap Dirjen Minerba mau melakukan sosialisasi dulu soal pemenuhan prinsip clean and clear dalam syarat mendapatkan IUP. Terutama bagi para anggota kami yang ada di daerah," tegas Ferry.
JAKARTA - Para pengusaha tambang batubara skala kecil dan menengah khawatir dengan rencana pemerintah menertibkan izin usaha pertambangan (IUP) di
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita