Dikhawatirkan IUP Matikan Pengusaha Tambang
Rabu, 18 Januari 2012 – 11:18 WIB
Soal aturan yang diterapkan Dirjen Minerba soal prinsip clean and clear, Ferry mengatakan, anggotanya tidak bermasalah dengan itu. Hanya saja Aspebindo berharap, persepsi soal clean and clear harus disamakan dahulu, Baik oleh Kementerian ESDM, pengusaha batubara kelas kakap, serta pengusaha batubara kecil dan menengah. "Dengan penyamaan persepsi soal prinsip clean and clear, diharapkan kebijakan itu bisa dijalankan secara konsisten dan tidak menimbulkan keresahan.
Baca Juga:
Kementerian ESDM mengidentifikasi ada ribuan izin tambang di daerah yang bermasalah karena tumpang tindih lahan dan salah prosedur. Izin-izin ini akan ditertibkan dengan segera.
Ferry mengaku bahwa untuk mensosialisasikan kriteria yang dianggap "clean and clear" dalam bentuk seminar di Hotel Grand Mahakam, yang bekerjasama dengan Majalah Borneo. "Kami juga berkepentingan untuk meleindungi perushaan pertambangan batubara yang ada agar tidak menjadi pihak yang dirugikan," tegasnya.
Sementara Jubir Aspebindo Firman Yursak mengatatkan bahwa seminar tersebut merupakan bagian dari sosialisasi terkait dengan kebijakan Clean and Clear. "Sejauh ini memang belum maksimal, kita juga harus memberikan kontribusi sehingga kita adakan workshop ini,' kata Firman menjelaskan.
JAKARTA - Para pengusaha tambang batubara skala kecil dan menengah khawatir dengan rencana pemerintah menertibkan izin usaha pertambangan (IUP) di
BERITA TERKAIT
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat