Dikhawatirkan IUP Matikan Pengusaha Tambang

Dikhawatirkan IUP Matikan Pengusaha Tambang
Dikhawatirkan IUP Matikan Pengusaha Tambang
Soal aturan yang diterapkan Dirjen Minerba soal prinsip clean and clear, Ferry mengatakan, anggotanya tidak bermasalah dengan itu. Hanya saja Aspebindo berharap, persepsi soal clean and clear harus disamakan dahulu, Baik oleh Kementerian ESDM, pengusaha batubara kelas kakap, serta pengusaha batubara kecil dan menengah. "Dengan penyamaan persepsi soal prinsip clean and clear, diharapkan kebijakan itu bisa dijalankan secara konsisten dan tidak menimbulkan keresahan.

Kementerian ESDM mengidentifikasi ada ribuan izin tambang di daerah yang bermasalah karena tumpang tindih lahan dan salah prosedur. Izin-izin ini akan ditertibkan dengan segera.

Ferry mengaku bahwa untuk mensosialisasikan kriteria yang dianggap "clean and clear" dalam bentuk seminar di Hotel Grand Mahakam, yang bekerjasama dengan Majalah Borneo. "Kami juga berkepentingan untuk meleindungi perushaan pertambangan batubara yang ada agar tidak menjadi pihak yang dirugikan," tegasnya.

Sementara Jubir Aspebindo Firman Yursak mengatatkan bahwa seminar tersebut merupakan bagian dari sosialisasi terkait dengan kebijakan Clean and Clear. "Sejauh ini memang belum maksimal, kita juga harus memberikan kontribusi sehingga kita adakan workshop ini,' kata Firman menjelaskan.

JAKARTA - Para pengusaha tambang batubara skala kecil dan menengah khawatir dengan rencana pemerintah menertibkan izin usaha pertambangan (IUP) di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News