Dikira Banyak Duit, 'Proposal' dari Dapil Meningkat
Rabu, 03 Maret 2010 – 02:33 WIB
Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra menceritakan, ketika mendapat tugas mewakili partai di pansus Century, dirinya belum punya bayangan bagaimana bentuk pansus. Maklum saja, bukan hanya Partai Gerindra, Muzani juga baru menjalani debutnya sebagai wakil rakyat di Senayan.
"Ketika ternyata menjadi peristiwa seperti ini (mendapat sorotan luas dari publik, Red), ini pembelajaran yang sangat penting. Mudah-mudahan semua berakhir indah dan husnulkhatimah," kata Muzani.
Ketika tiba giliran Akbar Faizal dari Fraksi Partai Hanura, Andi Rahmat berceletuk. "Kayaknya lo yang harus paling banyak minta maaf," canda Andi Rahmat, legislator muda dari FPKS, lantas tertawa.
Akbar menceritakan, kesibukannya di pansus telah menempatkan dirinya dalam posisi terdakwa di depan anak-anaknya. Sebab, porsi perhatiannya kepada buah hatinya itu berkurang. "Tapi, itu risiko dari pengabdian," kata Akbar.
Senin (1/3) malam lalu, Pansus Century merampungkan pekerjaannya. Sesudah rapat, sejumlah anggota pansus sebenarnya sudah sempat saling minta maaf.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408