Dikira Batu, Dimainin, Ternyata Granat Aktif

jpnn.com - TARAKAN – Muhhamad dan Jeffriadi masih dipayungi Dewi Fortuna. Padahal, dua bocah itu sempat bermain dengan granat aktif di Jalan Aki Balak, Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan, Minggu (24/1).
Saat itu, mereka menyangka granat tersebut merupakan batu. Tanpa menaruh curiga, Muhammad dan Jeffriadi memainkan granat tersebut. Untungnya, granat itu tak meledak
Menurut pengakuan Philipnus, sekuriti PT Pertamina E&P yang saat itu sedang berjaga, dua granat nanas tersebut sempat dimainkan dengan cara dilempar dan digulingkan ke tanah.
Philipnus sendiri baru mengetahui kejadian itu ketika paman sang bocah yang melapor ke pos sekuriti. Laporan itu kemudian diteruskan ke Detasemen C Pelopor Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim).
Komandan Detasement (Kaden) C Pelopor Brimob Polda Kaltim, Kompol Dieno Hendro Widodo membenarkan adanya penemuan dua unit bom jenis granat nanas tersebut. Menurutnya, granat itu memiliki daya ledak hingga radius 30-50 meter. (uki/jos/jpnn)
TARAKAN – Muhhamad dan Jeffriadi masih dipayungi Dewi Fortuna. Padahal, dua bocah itu sempat bermain dengan granat aktif di Jalan Aki Balak,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka