Dikira Bom, Ternyata Batu Bata

Dikira Bom, Ternyata Batu Bata
Suasana Balai Kota DKI Jakarta di Gambir, Jakarta Pusat, saat dihebohkan dengan penemuan paket misterius, Senin (13/10) malam. Foto: Moh. Adil/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Tim Gegana Polda Metro Jaya merampungkan pemeriksaan paket misterius di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat. Hasilnya, paket yang semula diduga bom itu ternyata hanya dua buah batu bata yang dibungkus rapih dalam lakban warna coklat.

"Sekitar pukul 19.45 WIB kami menerima telepon dari Balai Kota karena ditemukan barang yang mencurigakan. Tapi setelah diurai oleh tim penjinak bom isinya hanya dua batu bata, koran dan alumunium foil," kata Wakapolsek Gambir, Kompol Kasmono di lokasi, Senin (13/10).

Paket tersebut awalnya dicurigai sebagai bom lantaran terlihat ada benda seperti kabel yang menjuntai di tengahnya. Tapi setelah diselidiki, ternyata benda tersebut adalah seutas tali rafia.

Tim gegana sendiri membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengurai paket misterius itu. Identifikasi dilakukan oleh seorang personel tim yang mengenakan pakaian anti-ledakan.

Seperti diketahui, paket misterius yang ternyata batu bata itu ditemukan oleh seorang anggota pengamanan dalam Balai Kota sekitar pukul 19.30 WIB. Benda tersebut tergeletak di halaman depan gedung Blok G atau sekitar 30 meter dari Balai Agung DKI Jakarta tempat Gubernur Joko Widodo berkantor.

Kehadiran paket misterius ini sempat membuat suasana Balai Kota mencekam. Untungnya, ketika itu lokasi sudah sepi dari pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gubernur Joko Widodo dan wakilnya, Basuki T Purnama juga sejak lama pulang. (dil/jpnn)


JAKARTA - Tim Gegana Polda Metro Jaya merampungkan pemeriksaan paket misterius di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat. Hasilnya, paket


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News