Dikira Boneka Ternyata Mayat Pria Paruh Baya
jpnn.com - BEKASI - Berakhir sudah pencarian keluarga dari Rawalele untuk mencari anggota keluarganya yang hilang sejak empat hari yang lalu. Pasalnya, pria paruh baya yang hilang itu ditemukan warga sudah tidak bernyawa di sekitar kali Cikarang Bekasi Laut (CBL).
"Warga melihatnya sekitar jam 10-an pagi tadi. Warga mengira boneka, jadi awalnya cuma didiemin aja. Tapi lama kelamaan kok kaya tubuh manusia yang telungkup (tengkurap) gitu,” ungkap warga Pulo Puter, Tambun Utara, Ucup (28) kepada Radar Bekasi (Grup JPNN.com), kemarin (20/10).
Pria yang sehari-hari menjalankan usaha pengisian pulsa ini menambahkan, mayat tanpa identitas ini ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan, dengan luka robek di bagian pinggang sebelah kiri.
"Tadi dari keterangan pihak keluarga sih kakek ini sudah linglung. Atau bisa jadi korban pembunuhan juga. Cuma pada saat penemuan mayat keluarga korban langsung dibawa ke rumah,” ujarnya.
Warga yang lain, Andi (38) mengatakan, saat ditemukan korban menggunakan celana santai warna biru dan rambut cepak yang sudah beruban.
"Pas saya lewat ada ramai-ramai orang, jadi saya berhenti dulu, eh pas lihat malah ada mayat. Ciri-cirinya yah begitu,” jelasnya.
Saat ingin dimintai keterangan oleh awak media, pihak keluarga enggan memberikan tanggapan dan cepat berlalu untuk kembali pulang ke rumah, dengan membawa mayat pria paruh baya yang merupakan keluarga mereka.(put)
BEKASI - Berakhir sudah pencarian keluarga dari Rawalele untuk mencari anggota keluarganya yang hilang sejak empat hari yang lalu. Pasalnya, pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan