Dikira Dukun karena Pengobatannya Tidak Lazim
Rabu, 03 April 2013 – 18:02 WIB
![Dikira Dukun karena Pengobatannya Tidak Lazim](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20130403_180558/180558_654664_boks_uma.jpg)
SANG PELOPOR: Dokter Florentina menunjukkan sertifikat terapi bunga yang diperolehnya. FOTO: Uma Nadhif Kholifatin/Jawa Pos
Metode pengobatan phytobiophysic atau terapi bunga masih asing di telinga masyarakat. Di Indonesia, dr Florentina Riana Wahjuni merupakan orang pertama yang menerima sertifikat langsung dari sang empu phytobiophysic Diana Mossop. Dia bertekad mengembangkan ilmu itu di tanah air.
------------------------------------------------------------
UMA NADHIF KHOLIFATIN, Jakarta
------------------------------------------------------
Saat ditemui di ruang kerjanya, RS Meilia Cibubur, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/3) dua pekan lalu, dr Florentina R. Wahyuni tampak sedang bersantai. Siang itu perempuan 45 tahun tersebut mengenakan kaus hitam motif garis-garis yang dipadu celana jins. Tak terlihat atribut dokter yang menempel di tubuhnya.
Metode pengobatan phytobiophysic atau terapi bunga masih asing di telinga masyarakat. Di Indonesia, dr Florentina Riana Wahjuni merupakan orang pertama
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah