Dikira Dukun karena Pengobatannya Tidak Lazim

Dikira Dukun karena Pengobatannya Tidak Lazim
SANG PELOPOR: Dokter Florentina menunjukkan sertifikat terapi bunga yang diperolehnya. FOTO: Uma Nadhif Kholifatin/Jawa Pos
Setelah mengetahui keluhan yang dialami pasien, dr Floren akan memberikan formula bunga ramuannya. Ada 20 macam formula. Tapi, sebelum memberikan formula itu dia harus menentukan dosisnya. Semakin rendah dosis "obat" yang harus diminum pasien, bisa diartikan penyakitnya dari pikiran.

"Sekitar 70 persen penyakit berasal dari pikiran. Jadi, jangan langsung menggenjotnya dengan obat. Lakukan pemeriksaan secara holistik," ujarnya.

***

Empat tahun bergelut dengan metode terapi bunga membuat Floren harus menghadapi bermacam pasien dengan penyakit yang berbeda-beda. Lima keluhan yang paling banyak adalah alergi, gangguan pencernaan, gangguan konsentrasi, gangguan stres dengan berbagai penyebab, serta infertilitas (mandul).

Metode pengobatan phytobiophysic atau terapi bunga masih asing di telinga masyarakat. Di Indonesia, dr Florentina Riana Wahjuni merupakan orang pertama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News