Dikira Informasi Hoaks, Ternyata Benar
![Dikira Informasi Hoaks, Ternyata Benar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/03/24/d5f514b325ba31e317556b01cb6109f0.jpg)
Rencananya, para anggota bhayangkari ingin menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap hak sipil anak Indonesia. Sebab, masih banyak warga yang belum membuat akta kelahiran untuk anaknya.
"Akta ini kan vital," jelasnya.
David menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dispendukcapil Surabaya untuk melayani warga. Mulai bayi yang baru berumur sehari hingga para lansia yang belum memiliki akta.
"Kami hanya berniat membantu. Besok Selasa kami mulai buka pelayanannya," kata David.
Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo pun membenarkan adanya program dari Polsek Tegalsari itu.
"Benar itu. Jumat lalu Polsek Tegalsari mengirimkan surat permohonan. Kami siap dan akan menerjunkan staf untuk melayani di polsek," ujar mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya itu.(mir/gun/c14/fat/jpnn)
Kabar yang dikira hoaks itu tentang pembuatan akta kelahiran di kantor Polsek Tegalsari
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- 4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak