Dikira Maag, Ternyata Sakit Jantung
Mantan Rektor IPDN Meninggal Dunia
Rabu, 10 Februari 2010 – 13:19 WIB
JAKARTA- Kematian Asisten Menteri Dalam Negeri Johanes Kaloh yang tiba-tiba membuat syok ketiga anak-anaknya. Yudi Kaloh, putra pertama Johanes menceritakan, kalau almarhum tidak pernah kena serangan jantung dan rajin melakukan cek up. Johanes malah menderita diabetes. Johanes mengalami serangan jantung kali pertama pada Rabu (10/2) pukul 01.00 WIB dan tutup usia 59 tahun pukul 03.00 WIB. "Saat terserang jantung mendadak itu, papi sempat minta biskuit. Papi pikir penyakit maag, tidak tahunya jantung," imbuhnya.
"Bapak rajin olahraga dan tidak pernah kena serangan jantung. Bapak juga selalu menerapkan pola hidup sehat," kata Yudi pada JPNN, Rabu (10/2).
Dia dan kedua adiknya Hesty serta Roy sangat menyesal karena tidak mendampingi almarhum di saat-saat terakhir. "Kami semuanya jauh, yang mendampingi hanya mami dan adik ipar saya Verna Ingkiriwang (anggota Komisi IX DPR RI)," ujar Yudi dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga:
JAKARTA- Kematian Asisten Menteri Dalam Negeri Johanes Kaloh yang tiba-tiba membuat syok ketiga anak-anaknya. Yudi Kaloh, putra pertama Johanes menceritakan,
BERITA TERKAIT
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo