Dikira Orang Gila, Asan Nasabah BNI Ungkap Asal Uang Rp 3,5 Miliar, Oh

Dikira Orang Gila, Asan Nasabah BNI Ungkap Asal Uang Rp 3,5 Miliar, Oh
Muhammad Asan Ali, nasabah Bank BNI Cabang Samarinda, ketika beraktivitas berjualan ikan di Pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. Foto: Arditya Abdul Aziz/JPNN.com

Asan bercerita, sudah 30 tahun dia berjualan ikan di Pasar Segiri, Samarinda.

Asan sangat berpegang teguh dengan kata pepatah lama. Rajin menabung pangkal kaya. Asan tidak pernah bosan menabung, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Itulah harapannya.

Ditanya apa motivasinya rajin menabung hingga mencapai miliaran rupiah?

Asan mengaku dulu bercita-cita bisa kuliah. Namun, keinginan punya pendidikan yang lebih tinggi terbentur kondisi ekonomi.

Hal itulah yang memacunya selalu menabung agar keempat anaknya kelak bisa bisa menempuh pendidikan tinggi dan hidup layak.

"Saya merantau ke Samarinda tahun 1980-an, baru lulus SMA saat itu. Saya awalnya mau masuk di perusahaan plywood, tetapi saya tidak keterima karena cuman lulusan SMA. Awalnya mau balik lagi ke Sulawesi, tetapi saya diajak berjualan ikan di Pasar Segiri," ucapnya.

Bermula dari ikut berjualan dengan orang, Asan yang gemar menabung akhirnya bisa memiliki modal untuk membuka lapak jualan ikan sendiri.

"Dari awalnya saya jual gak punya meja (lapak), saya tabung sampai bisa buka lapak. Dari awalnya satu saja, sekarang punya dua lapak. Satu lapak saya yang jaga, satunya dijaga ipar saya," terangnya.

Pedagang ikan Muhammad Asan Ali menceritakan sumber uang miliaran rupiah yang ditabung. Nasabah BNI Cabang Samarinda itu sempat dikira orang gila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News