Dikira Orang Gila, Asan Nasabah BNI Ungkap Asal Uang Rp 3,5 Miliar, Oh
"Saya tetap hemat saja, ke mana-mana ya tetap pakai motor, mobil Toyota Rush saya beli 2016 lalu, dipakai kalau keluar kota saja. Anak cuman pakai motor, makanya jumlahnya enam. Untuk empat anak, saya dan istri," ucapnya.
"Uang yang saya tabung itu buat modal anak-anak. Saya mau anak saya jadi polisi, orang sukses, perlu biaya untuk sekolahnya ke jenjang lebih tinggi. Selebihnya dinikmati. Saya sama istri juga sudah pergi haji," sambungnya.
Pernyataan di atas, kata Asan, guna menjawab rasa penasaran banyak orang tentang sumber penghasilannya sehingga bisa memiliki uang miliaran rupiah.
"Saya menabung dari muda, kalau dilihat sekarang tanpa proses, ya, banyak jumlahnya, tetapi belasan tahun loh saya tabungnya. Banyak yang dikorbankan," ucapnya.
Oleh karena itu, Asan berharap uang hasil jerih payah yang belum diganti rugi pihak Bank BNI Cabang Samarinda sebesar Rp 841 juta, dapat segera dikembalikan.
"Karena ini keringat saya belasan tahun. Saya terus berjuang, ini hak saya dari berjualan ikan. Bukan jualan narkoba," tegasnya.
Kuasa Hukum Asan sekaligus Direktur LBH Samarinda Berani Hilarius Onesimus Moan Jong menjelaskan, BNI Cabang Samarinda sebenarnya sudah mengganti uang kliennya melalui deposito selama 6 bulan dengan nilai Rp 2.354.604.418.
Sementara pelaku penggelapan uang yang sudah bertatus terdakwa, yani Besse Dalla, menyanggupi untuk mengembalikan uang Asan sebesar Rp 303.500.000.
Pedagang ikan Muhammad Asan Ali menceritakan sumber uang miliaran rupiah yang ditabung. Nasabah BNI Cabang Samarinda itu sempat dikira orang gila.
- BNI Java Jazz Festival 2023: Rasakan Pengalaman Digital Tak Terlupakan
- Petugas PMKS Perkosa Orang Gila di Kantor Dinsos Karawang
- Dituduh Penculik Anak, Orang Gila di Bandung Dianiaya
- Heboh Saldo Rekening Nasabah BNI Tetiba Berisi Rp 14,8 Triliun, Arief Curiga
- Kabar Terbaru Mengejutkan dari Nasabah BNI Samarinda yang Kehilangan Rp 3,5 Miliar
- Suami Dalla Pernah Temui Nasabah BNI yang Kehilangan Rp 3,5 Miliar, Oalah