Dikira Penculik Dihajar Massa
Sabtu, 31 Juli 2010 – 13:48 WIB
Kapolsek Sempolan AKP Zainuri menyatakan, pihaknya harus mengirim perempuan itu ke mapolres sebagai upaya pengamanan. ""Kami melakukan tindakan itu sebagai bentuk pengamanan. Sebab, dia belum tentu seperti yang dituduhkan,"" katanya.
Perilaku massa yang membabi buta terhadap isu penculikan ini sangat memprihatinkan Yayuk Siti Nurhaqimah, psikolog Yayasan Prisma Consulting Jember. Dia mengungkapkan, kepanikan masyarakat dengan adanya isu penculikan disebabkan tidak ada jaminan keamanan dari pihak kepolisian. Rasa aman yang diidamkan tidak dirasakan dengan oleh masyarakat.
Sehingga, kata dia, masyarakat cenderung ingin menyelesaikan masalahnya sendiri secara instan. Padahal, semua persoalan memiliki proses penyelesaian. Karena diselesaikan secara instan, tindakan massa pun cenderung keluar dari norma.
"Terlepas dari tipe masyarakat yang tergolong masyarakat panik, mereka (masyarakat, Red) juga merasa tidak ada jaminan dari pihak berwajib sehingga cenderung tidak menggunakan logika saat bertindak," paparnya.
SILO - Isu penculikan anak yang merebak belakangan benar-benar membuat masyarakat panik dan gelap mata. Seorang perempuan yang dianggap menculik
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal