Dikirain Dicuri Tuyul, Ternyata Inilah Pelaku Sebenarnya
jpnn.com, DELI SERDANG - Seorang pengusaha warung kelontong di Dusun I Desa Pasar X, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menjadi korban penipuan rekan bisnisnya.
Akibat kejadian itu, korban bernama Malem Ngena Ginting itu menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Perempuan berusia 47 tahun itu mengatakan modus pelaku yang juga pemasok minyak goreng ke usaha kelontongnya itu adalah dengan modus memodifikasi jerigen.
Menurut informasi yang diperoleh Rabu (8/11), awalnya korban sempat mengira kerugian yang dialaminya hingga Rp 230 juta akibat dicuri tuyul. Korban kemudian melaporkannya ke Polsek Kutalimbaru Medan.
“Korban awalnya datang pada kami cerita soal kerugian usahanya. Semula, korban mengira usahanya itu merugi karena uang di tokonya dicuri tuyul,” ungkap Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu.
Mendengar keterangan korban, Martualesi pun terkejut. Namun, mantan Kanit Reskrim Polsek Delitua ini meminta korban untuk mengingat-ingat kembali, kenapa usahanya bisa merugi.
“Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata yang membuat korban merugi adalah penjualan minyak goreng. Selama ini, korban membeli minyak goreng dari pemasok yang merupakan empat orang pria,” jelas Martualesi.
Dijelaskan dia, sebelumnya korban pernah membeli minyak goreng kepada pemasok tersebut sebanyak 200 kg. Namun, ketika dijual lagi ke masyarakat, minyak tersebut hanya terjual Rp100 kg.
Seorang pemilik warung kelontong di Dusun I Desa Pasar X, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumut, menjadi korban penipuan rekan bisnisnya.
- Karyawan Bawa Kabur Mobil Buat Judol dan Narkoba, Inul Langsung bertindak
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Karyawan Bank BUMN Ditangkap setelah Mencuri Cek Rp 99,5 Juta Milik Nasabah
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar