Dikirimi Limbah, Brasil Kembalikan ke Inggris
Kamis, 06 Agustus 2009 – 17:59 WIB

SAMPAH - Petugas saat memeriksa sekilas kontainer yang berisikan limbah 'kiriman' ilegal tersebut. Foto: AFP.
SANTOS - Sekitar 1.500 ton limbah berbahaya asal Inggris yang sampai ke Brasil dalam beberapa periode, akhirnya dikirim balik oleh pemerintah negara Amerika Latin itu. Seperti diberitakan situs BBC, Kamis (6/8) sore WIB, hal ini sebagaimana dilaporkan langsung oleh pihak berwenang pemerintah Brasil. Tak hanya itu, tiga warga Inggris juga dinyatakan telah ditahan terkait keberadaan barang-barang tersebut. IERNR memastikan bahwa kesemua limbah kini tengah dalam perjalanan kembali ke daerah asalnya di Inggris, setelah diberangkatkan dari pelabuhan Santos, Rabu (5/8) waktu setempat. Kini lembaga tersebut juga tengah meneliti lebih jauh kandungan limbah tersebut, sebelum membuangnya dengan aman. Sementara, pemerintah Brasil pun berencana mengajukan komplen ke lembaga WTO.
Institute of Environment and Renewable Natural Resources (IERNR) dari Brasil, mengatakan bahwa kargo yang berjumlah 81 kontainer tersebut, tiba di pelabuhan laut Brasil antara Februari hingga Mei 2009 lalu. Dilaporkan, meski berlabel "recyclable plastic", kontainer-kontainer itu ternyata juga memuat sejumlah besar sampah rumah sakit dan rumahtangga.
Baca Juga:
Lebih jauh dipaparkan, dalam tumpukan limbah yang bisa jadi beracun itu, antara lain terdapat sejumlah besar alat suntikan, kondom, serta popok kotor. Ketiga orang Inggris yang kini ditahan dikenakan tuduhan pengiriman barang ilegal. Mereka yang dilaporkan masing-masing berusia 24, 28 dan 29 tahun itu, bakal ditahan hingga akhir Oktober depan.
Baca Juga:
SANTOS - Sekitar 1.500 ton limbah berbahaya asal Inggris yang sampai ke Brasil dalam beberapa periode, akhirnya dikirim balik oleh pemerintah negara
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza