Diklaim Mampu Mengoptimalkan Skill Pemain
Minggu, 06 Juni 2010 – 13:34 WIB
"Coba lihat leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates, ketika Arsenal melawan Barcelona," ujar Vercommen. "Mereka bermain di atas rumput kombinasi produksi GrassMaster, dan tetap bisa bermain cantik. Itu cukup untuk menggambarkan betapa bagus dan nyamannya permukaan lapangan," lanjut dia.
"Permukaan yang bagus selalu menguntungkan buat pemain. Mereka bisa mengoptimalkan skill. Jika sebuah tim ingin bermain dengan gaya kick and rush, tidak ada yang bisa menghentikan mereka," yakin Vercammen.
Yang dikatakan Vercammen tidak berlebihan. Ketika lapangan hoki berubah dari rumput asli menjadi artifisial, permainan jadi lebih cepat, lebih fisikal. Kadang, tim yang mengandalkan gerakan-gerakan yang cantik dan smooth harus bertekuk lutut kepada tim yang secara fisik lebih cepat dan kuat.
Menurut Vercammen, hal semacam itu tidak ada di sepak bola. Sebab, sentuhan permukaan lapangan akan sangat berpengaruh terhadap laju bola. Maka, para produsen rumput artifisial melakukan yang terbaik untuk menciptakan rumput palsu yang sebagus aslinya.
Ada satu jenis permukaan lapangan lagi yang akan diperkenalkan tahun ini. Yakni gabungan antara rumput alami dengan artifisial. Timnas yang mendapat
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM