Diklat Guru Bernuansa Diskusi
Kamis, 28 Februari 2013 – 22:23 WIB

Diklat Guru Bernuansa Diskusi
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menyiapkan model pendidikan dan latihan (Diklat) guru sebelum mengimplementasikan kurikulum 2013. Kementrian yang dipimpin Mohammad Nuh itupun memastikan diklat itu tidak akan bernuansa ceramah. "Kalaupun ada ceramah, itu hanya disisipkan di tengah-tengah diskusi. Karena kami paham, para guru tidak mungkin tidak membawa modal apa-apa saat mereka mengikuti diklat," ujarnya.
"Sudah ada SOP (standar operasional prosedur) diklatnya. Polanya tidak akan berbentuk seramah, tapi mengutamakan diskusi untuk bertukar pikiran," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjamin Mutu Pendidikan, Kemdikbud, Syawal Gultom, di Gedung Kemdikbud, Kamis (28/2).
Dirinya tidak menampik banyak masyarakat menganggap diklat guru yang akan dilakukan tidak akan mampu mengubah paradigma dan cara mengajar guru. Sebab selama ini yg namanya diklat hanya diisi dengan ceramah-cemarah.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menyiapkan model pendidikan dan latihan (Diklat) guru sebelum mengimplementasikan kurikulum
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral