Dikritik di Twitter, Patwal SBY Akan Diperpendek
Sabtu, 17 Juli 2010 – 06:40 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap tinggal di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meskipun harus pergi-pulang membelah kemacetan Jakarta tiap hari. Agar tidak makin menambah kemacetan, Presiden telah meminta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk mengurangi jumlah rangkaian mobil presiden dan memperpendek jarak pengosongan jalan. Menurut Julian, Presiden tetap tinggal di Cikeas karena ada aktivitas-aktivitas informal yang tidak bisa dilakukan di Istana. "Tergantung urgensinya, kadang-kadang Bapak Presiden ada kegiatan-kegiatan informal, lazimnya tidak dilakukan di Istana negara atau di Wisma Negara," kata Presiden.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan hal tersebut di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/7). Penjelasan Julian untuk menanggapi keluhan seorang warga Cibubur bernama Hendra NS yang tiap hari harus menghadapi Patwal Presiden melewati ruas Cikeas-Cibubur-Tol Jagorawi. Warga itu menulis di surat kabar harian terbitan Jakarta, yang lantas menjadi perbincangan yang cukup ramai di jejaring sosial Twitter. Warga itu juga mendapat perlakuan tidak pantas dengan diancam dibedil ketika tidak segera minggir.
Baca Juga:
"Tentu kami dalam hal ini, pemerintah sangat bersimpati dan terbuka memperhatikan sungguh-sungguh keluhan yang datang dari masyarakat khususnya pengguna jalan raya. Ternyata dalam prakteknya terjadi hal-hal yang tidak seharusnya atau di luar prosedur, maka tentu perlu dilakukan intropeksi dan tindakan dalam hal ini," kata Julian.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap tinggal di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meskipun harus
BERITA TERKAIT
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar
- PKB Jakarta: Pembatalan Penutupan Koridor 1 TransJakarta Langkah Bijak