Dikritik karena Rumput Monas, Ini Jawaban Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno angkat suara terkait kritik Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi soal pembongkaran pagar pembatas rumput Monas, Jakarta Pusat.
Menurut Sandi, pembongkaran pagar dilakukan demi menata lebih baik kawasan Monas.
"Saya kemarin sudah ungkapkan konsep penataan Monas untuk dijadikan park bukan garden," kata Sandi di Balai Kota DKI, Rabu (17/1).
Menurut Sandi, keindahan Monas selama ini tidak dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, pagar pembatas dibongkar agar masyarakat bisa beraktivitas di atas rumput.
"Kami pengin juga ngerasain seperti di park-park lain kalau konsepnya seperti itu," kata Sandi.
Mengenai potensi kerusakan rumput ketika pagar dibongkar, Sandi mengaku kepada masyarakat untuk menjaga keindahan bersama.
Dia meminta masyarakat menjaga rumput agar tidak rusak.
"Jadi mereka bisa gelar itu untuk yoga, mungkin kegiatan lain atau melintas di Monas yang teduh dan sejuk," tegas Sandi.
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapat kritikan karena berencana membongkar pagar pembatas rumput di Monas.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop