Dikritik karena Tinjau Banjir Pakai Helikopter, Pramono: Itu Bukan Permintaan Saya

Dikritik karena Tinjau Banjir Pakai Helikopter, Pramono: Itu Bukan Permintaan Saya
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/3). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjawab kritikan terkait dirinya meninjau banjir menggunakan helikopter.

Kritik yang muncul bahkan membandingkan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dengan Presiden Prabowo Subianto yang meninjau banjir dengan berjalan kaki.

Eks Sekretaris Kabinet itu mengaku berterima kasih atas kritikan yang dia dapatkan.

“Kritik itu merupakan obat yang sangat menyehatkan. Saya dikritik apa saja (ucapkan) terima kasih,” ucap Pramono di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/3).

Menurut Pramono, peninjauan banjir dengan menggunakan helikopter itu adalah tawaran dari Mabes Polri.

“Saya naik helikopter bukan permintaan saya. Ada yang menawarkan,” katanya.

Pramono menjelaskan bahwa dengan menaiki helikopter maka dirinya bisa melihat kondisi banjir secara keseluruhan.

“Karena pengin naturalisasi sodetan. Sekali lagi, saya naik helikopter bukan untuk gagah-gagahan,” tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjawab kritikan terkait dirinya yang meninjau banjir dengan menggunakan helikopter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News