Dikritik Media, Oranje Disambut Meriah
Rabu, 14 Juli 2010 – 11:11 WIB

SAMBUT - Rombongan pemain Belanda (kiri) ketika disambut warga dalam parade di kanal di Amsterdam, 13 Juli waktu setempat. Foto: AFP Photo/ANP/Robin Utrecht/FIFA.com.
AMSTERDAM - Kegagalan Belanda di final Piala Dunia 2010 mendapat sorotan dari media setempat. Mereka menilai bahwa pencapaian Oranje - julukan Belanda - harus segera disikapi dengan pembenahan tim. "Dan sekarang mabuk," tulis majalah NRC, menggambarkan raut wajah para suporter yang dengan kepala tertunduk pulang dari acara nonton bareng.
"Pada 1974 kami terbaik. Pada 1978 kami lebih baik. Pada 2010 kami tidak cukup bagus," tulis Daily Telegraaf, salah satu koran terbesar Belanda.
Baca Juga:
"Inilah saatnya untuk melakukan koreksi," tulis harian Volkskrant. "Yang tersaji di lapangan malah pertandingan kasar dan obral kartu dari kantong wasit," sambungnya.
Baca Juga:
AMSTERDAM - Kegagalan Belanda di final Piala Dunia 2010 mendapat sorotan dari media setempat. Mereka menilai bahwa pencapaian Oranje - julukan Belanda
BERITA TERKAIT
- Skenario Persib Bandung Kunci Gelar Liga 1 Lebih Cepat
- Klasemen Sementara Liga 1: Persib Makin Mentereng, Bali United Tertahan
- Sebelum Mundur dari Kursi Pelatih, Teco Punya Pesan kepada Suporter Bali United
- Kalimat Teco yang Mengundurkan Diri setelah Bali United Kalah dari Persib
- Evaluasi Bojan Hodak Seusai Persib Mengiris Tipis Bali United, Ini Jadi Sorotan!
- Persib Menang dari Bali United, tetapi Bojan Hodak Kurang Puas