Dikritik Mendagri, seperti Ini Reaksi Menkeu
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro tidak marah dengan ucapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, yang menyebut banyak aturan yang ditebitkan kemenkeu bersifat konservatif.
Karena menurut Bambang, sebelum menjadi menteri ia juga merasakan hal tersebut. Namun setelah menjadi menkeu, Bambang merasa justru sikap tersebut perlu tetap dipertahankan.
“Tadi saya dengar Mendagri sebut Menteri Keuangan konservatif. Tapi ini memang harus dilakukan, karena keuangan negara harus dijamin keberlangsungannya. Jadi itu alasan kenapa kami harus membuat budget (keungan negara,red) yang lebih bagus dari tahun sebelumnya,” ujar Bambang di hadapan sejumlah kepala daerah yang menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), di Jakarta, Rabu (29/4).
Menurut Bambang, ada beberapa sebab mengapa selama ini kebijakan menkeu terkesan konservatif. Antara lain, agar krisis keuangan yang dialami Yunani tidak terjadi di Indonesia. Pemerintah Yunani menurutnya, saat ini kebingungan membayar utang yang sangat besar karena pemerintahan sebelumnya mengelola keuangan dengan tidak baik.
Hal tersebut terjadi karena defisit yang cukup besar, pemerintahan Yunani sebelumnya menerbitkan surat utang. Namun karena surat utang tidak berharga lagi, terpaksa menggunakan pinjaman dari IMF dan lembaga keuangan Eropa.
“Kemudian terjadi pemilu, partai yang menolak pinjaman menang. Cuma persoalannya yang menang itu tetap harus bayar utang ke IMF. Tak bisa menolak, karena negaranya akan bangkrut. Kalau kita tidak hati-hati bisa demikian. Atau seperti peristiwa 1998,” ujarnya.
Sebelumnya, Mendagri mengatakan pihaknya dalam beberapa bulan terakhir telah melahirkan sejumlah peraturan agar pemda dapat lebih baik menata dan menggunakan anggaran yang ada.
“Ini kami lakukan memberi payung hukum bagi Pemda agar dapat sedikit bernafas. Tapi beberapa aturan Kementerian Keuangan, mohon maaf super konservatif,” ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro tidak marah dengan ucapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, yang menyebut banyak aturan
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok