Dikritik, Menkeu Menampung
Sabtu, 02 Mei 2009 – 23:47 WIB
Adanya perspektif bahwa peminjaman dana dari ADB berarti menambah beban Negara, harus dilihat dalam kacamata yang lebih besar. Pasalnya, utang Negara akan menjadi beban jika penggunaannya bukan untuk hal-hal yang sifatnya membangun. Pembangunan itu sendiri, kata Mulyani, dalam berbagai bidang menjadi asset Negara, selama penggunaan anggaran tepat.
“Untuk itu, pengawasan dan evaluasi sangat penting dalam penggunaan dana ini. Para Non Government Organization (NGO) bisa melakukan pengontrolan dalam penggunaannya,” tambahnya.
Namun, menurut dia, banyak hal positif yang dibahas oleh ADB dalam pertemuan tahunan ini. Misalnya, soal penggunaan pinjaman serta isu-isu dengan defisit anggaran.
Pertemuan Asian Development Bank Annual Governors Meeting (ADB AGM), mendapat tentangan. Gerakan Rakyat di Asia yang menentang ADB tersebut menuding ADB justru penyebab dari segala krisis.
NUSA DUA-Mendapat kritikan dari Gerakan Rakyat di Asia Menentang Asian Development Bank (Asian People's Movement Against ADB), tidak membuat Menteri
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak