Dikritik Pembalap MotoGP, Sirkuit Red Bull Ring Ganti Format
Untuk menghindari insiden serupa di tikungan tersebut sudah terpasang dinding pembatas yang menutup seluruh celah tikungan tiga.
Namun, dirasa belum cukup dan membuat beberapa pihak mendiskusikan solusi terbaik untuk meningkatkan keamanan Sirkuit Red Bull Ring.
Akhirnya, diputuskan mengubah format tikungan dua menjadi chicane, di mana pembalap akan mengurangi laju motornya.
“Red Bull Ring telah menjadi tuan rumah Formula 1 sejak 2014 dan Kejuaraan Dunia balap motor sejak 2016. Sejak saat itu, ratusan hingga ribuan penggemar mendapatkan pengalaman berharga dalam balap akhir pekan di Spielberg. Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya tarik dan keamanan, sebuah chicane akan dibangun di area tikungan kedua yang berkoordinasi dengan FIA dan Grup Formula 1 serta FIM, Dorna Sport, dan AMF,” ungkap pihak Red Bull Ring.
Desain baru itu dianggap dapat mengurangi kecepatan saat memasuki tikungan tiga dan menghindari kecelakaan besar seperti yang terjadi sebelumnya.
Pengerjaan tata letak baru itu akan dimulai pada November mendatang.
Namun, perubahan tersebut hanya digunakan untuk MotoGP saja, sedangkan untuk Formula 1 (F1) yang juga menggunakan Sirkuit ini tetap menggunakan desain lama.
Pekerjaan konstruksi yang diperlukan akan dimulai pada November dan berlanjut selama musim dingin.
Banyak pembalap mengkritik format Sirkuit Red Bull Ring yang dianggap sangat berbahaya.
- Jorge Martin Sebut Ducati Masih Superior Untuk MotoGP 2025
- MotoGP 2025: Jorge Martin Merasa Momen Ini Sulit Diulang
- Bukan Pertahankan Gelar Juara, Jorge Martin Ungkap Target di MotoGP 2025
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan