Dikritik Sana Sini, Luhut Tegaskan Tak Akan Melangkahi JK
jpnn.com - JAKARTA - Kepala staf kantor kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan kembali menegaskan bahwa tugasnya saat ini tidak akan melangkahi kewenangan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ini disampaikannya setelah makin banyak kritik dilontarkan sejumlah kalangan atas jabatannya.
"Seperti saya katakan sebelumnya, tidak ada kewenangan yang lebih luas. Jadi kewenangan kami itu hampir sama dengan UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan)," ujar Luhut di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (31/3).
Luhut merendah, bahwa ia dan jajarannya hanya membantu kerja presiden tanpa berusaha melangkahi kewenangan pihak lainnya. Luhut mengungkapkan semua kinerjanya tetap akan dilaporkan pada Presiden Joko Widodo.
"Saya hanya mempunyai tugas untuk melakukan evaluasi dan monitoring kegiatan di sektor ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Plus komunikasi dengan parlemen maupun parpol," tegas Luhut.
Dalam menjalankan tugasnya Luhut di bantu lima deputi. Di antaranya Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas, Yanuar Nugroho, dan Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa.
Berikutnya, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Eko Sulistyo dan Deputi V Bidang Analisis Data dan Informasi Strategis, Brigjen Andogo Wiradi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kepala staf kantor kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan kembali menegaskan bahwa tugasnya saat ini tidak akan melangkahi kewenangan Wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi