Diksarmendispra Ditutup, 721 Capra Patama IPDN Dikukuhkan 3 Oktober

Selain itu, di dalamnya pun terdapat kegiatan jalan juang dan kemah juang yang merupakan sebuah tradisi baik untuk membuktikan mereka siap melaksanakan tugas sebagai seorang calon abdi negara yang dibina dan ditempa di Lembah Manglayang.
Sementara, pembaretan merupakan simbol dari tekad, disiplin, serta dedikasi dalam menjalani setiap proses pendidikan yang telah ditempuh.
Hadi berharap capra, sedini mungkin bisa mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang tegas, tetapi tetap dengan pendekatan yang humanis. Ini menurutnya akan menjadi bekal yang baik untuk mereka yang nantinya akan menjadi abdi masyarakat.
Hadi juga kembali mengingatkan capra untuk membangun pendekatan saling asah, asih dan asuh dalam menjalankan kehidupan praja di kampus.
“Kehadiran kalian di IPDN bukan hanya untuk belajar ilmu administrasi dan pemerintahan, tetapi juga untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kuat, berwawasan kebangsaan, dan siap mengabdi demi kemajuan negeri," terangnya.
Pada kesempatan sama, Rektor Hadi mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jawa Barat beserta seluruh jajarannya yang telah membantu IPDN dalam menugaskan personal/instruktur yang berkompeten dalam mendukung kegiatan ini.
Para capra ini nantinya akan dikukuhkan pada 3 Oktober 2024, sehingga akan tetap melakukan latihan-latihan untuk persiapan pengukuhan. (esy/jpnn)
Diksarmendispra resmi ditutup, 721 Capra Patama IPDN akan dikukuhkan pada 3 Oktober.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Dies Natalis ke-69, IPDN Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- 36 ASN Lulusan IPDN Diharapkan Jadi Motor Perubahan di Daerah
- Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Hadiri Pengukuhan 721 Praja Pratama IPDN
- Resmi Dikukuhkan, 721 Praja Pratama IPDN Siap Dibentuk jadi ASN Profesional
- 721 Calon Praja IPDN Angkatan XXXV Ikuti Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin
- Bhakti Karya Praja IPDN 2024: 1.117 Praja Bantu Pemutakhiran Data di Semarang