Diksarmendispra Ditutup, 721 Capra Patama IPDN Dikukuhkan 3 Oktober

Diksarmendispra Ditutup, 721 Capra Patama IPDN Dikukuhkan 3 Oktober
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M memimpin upacara penutupan Diksarmendispra sekaligus menyematkan nama “Harist Prasidya” pada calon praja (capra) angkatan XXXV yang berarti kompeten, ahli, cerdas, kreatif dan unggul. Foto dok. IPDN

Selain itu, di dalamnya pun terdapat kegiatan jalan juang dan kemah juang yang merupakan sebuah tradisi baik untuk membuktikan mereka siap melaksanakan tugas sebagai seorang calon abdi negara yang dibina dan ditempa di Lembah Manglayang. 

Sementara, pembaretan merupakan simbol dari tekad, disiplin, serta dedikasi dalam menjalani setiap proses pendidikan yang telah ditempuh. 

Hadi berharap capra, sedini mungkin bisa mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang tegas, tetapi tetap dengan pendekatan yang humanis. Ini menurutnya akan menjadi bekal yang baik untuk mereka yang nantinya akan menjadi abdi masyarakat. 

Hadi juga kembali mengingatkan capra untuk membangun pendekatan saling asah, asih dan asuh dalam menjalankan kehidupan praja di kampus. 

“Kehadiran kalian di IPDN bukan hanya untuk belajar ilmu administrasi dan pemerintahan, tetapi juga untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kuat, berwawasan kebangsaan, dan siap mengabdi demi kemajuan negeri," terangnya. 

Pada kesempatan sama, Rektor Hadi mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jawa Barat beserta seluruh jajarannya yang telah membantu IPDN dalam menugaskan personal/instruktur yang berkompeten dalam mendukung kegiatan ini.

Para capra ini nantinya akan dikukuhkan pada 3 Oktober 2024, sehingga akan tetap melakukan latihan-latihan untuk persiapan pengukuhan. (esy/jpnn)

Diksarmendispra resmi ditutup, 721 Capra Patama IPDN akan dikukuhkan pada 3 Oktober.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News