Diktator Baik Hati

Oleh Dahlan Iskan

Diktator Baik Hati
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sejak menerima penyerahan Taiwan dari Sekutu pemerintahan Koumintang tidak memberi angin ke demokrasi. Terutama sejak kerusuhan White Terror pada 1947. Waktu itu monopoli pindah: dari Jepang ke Koumintang.

Semua hasil bumi dikirim ke daratan. Yang lagi perlu banyak logistik. Untuk biaya perang sipil melawan gerakan komunis.

Itu pun kalah. Komunis menguasai daratan. Nasionalis Koumintang menguasai Taiwan.

Harga-harga di Taiwan pun naik drastis. Sepuluh kali lipat. Harga beras di Taiwan empat kali lipat dari Shanghai. Rakyat Taiwan marah.

Petani pun membangkang. Tidak mau jual hasil bumi ke BUMN. Mereka ditangkap. Rakyat kian marah. Ada yang tertembak.

Rakyat pun mengambil alih kantor-kantor pemerintah. Menyegel juga perusahaan-perusahaan BUMN.

Militer turun tangan.

Mereka dibasmi.

Pergolakan itu dimenangkan komunis. Pusat pemerintahan Republic of China mengungsi ke Taiwan. Komunis tidak mengejar mereka sampai Taiwan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News