Dikti Ogah Dicap Pilih Kasih
Bidik Misi PTS Khusus Prodi Akreditasi A
Senin, 26 Maret 2012 – 04:04 WIB
JAKARTA - Beasiswa Bidik Misi yang selama ini dimonopoli PTN, mulai tahun ini juga dialokasikan untuk PTS. Namun, sejumlah PTS menilai ada diskriminasi atau pilih kasih dalam pengalokasian Bidik Misi tadi. Sebab, hanya dikhususkan untuk mahasiswa di prodi terakreditasi A. Mantan rektor ITB itu menjelaskan, aturan baku pengucuran bidik misi untuk kampus swasta adalah, harus diperuntukkan bagi mahasiswa miskin berprestasi di program studi (prodi) yang terakreditasi A. Nah, kebijakan inilah yang akhirnya menimbulkan polemik karena berbau diskriminasi.
Tahun ini, kuota bidik misi seluruhnya mencapai 40 ribu. Dari jumlah itu, 2.000 kursi atau lima persen diantaranya dialokasikan untuk PTS. Setiap mahasiswa yang masuk dalam gerbong bidik misi, mendapatkan beasiswa Rp 12 juta per tahun selama empat tahun masa studi sarjana. Uang tersebut digunakan mulai untuk biaya kuliah, belanja buku, dan uang saku.
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta kemarin (25/3) menuturkan, tahun ini adalah masa rintisan pengalokasian bidik misi untuk PTS. "Sebenarnya tahun depan. Tetapi karena anggarannya cair tahun ini, kami paksakan (bidik misi untuk PTN, red) dikucurkan tahun ini juga," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Beasiswa Bidik Misi yang selama ini dimonopoli PTN, mulai tahun ini juga dialokasikan untuk PTS. Namun, sejumlah PTS menilai ada diskriminasi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit