Dikubur Tiga Hari, Kakek Hidup Lagi

Dikubur Tiga Hari, Kakek Hidup Lagi
Dikubur Tiga Hari, Kakek Hidup Lagi
Ketua RT 01/RW 06 Kelurahan Balaigadang, Dasril mengatakan, hingga kini pun ia masih tidak percaya dengan kejadian itu. Saat jenazah Pisan dikuburkan Sabtu lalu, Dasril mengaku ikut melayat. Ia yakin betul kalau mayat yang dilihatnya di RSUP M Djamil adalah Pisan. "100 persen saya yakin, mayat yang saya lihat dan dikuburkan Sabtu lalu itu adalah Pisan," tegas Dasril.

Di kalangan warga sekitar, Pisan dikenal punya banyak kepandaian mistis dan mengobati bermacam penyakit. "Sebenarnya saya tidak percaya. Tapi setelah melihat ia memiliki ilmu kebal senjata tajam dan sebagainya, perlahan mulai percaya. Apalagi setelah keluarganya memastikan bahwa itu benar Pisan," sebut Dasril, yang diamini Oyon (30), urang sumando (keluarga ipar) di keluarga Pisan.

Terkait kesaktian Pisan, memang dikatakan telah menjadi buah bibir penduduk setempat. Sejumlah masyarakat menceritakan, dalam hitungan detik saja, ia bisa membuat dua ekor katak yang ditangkapnya berkelahi. Dan dalam hitungan detik pun, ia bisa menyuruh katak-katak tersebut berhenti bertarung. "Karena memiliki kepandaian itulah, warga perlahan percaya Pisan bisa hidup kembali setelah dikubur," tegas Dasril.

Namun, diakui Eri (39), kemenakan Pisan pula, setelah kejadian itu, Pisan sulit diajak berkomunikasi. "Anehnya, ketika ia ditanya dari mana saja dan menghilang ke mana beberapa hari terakhir ini, Pisan menjawab 'Angek di dalam tu' (panas di dalam itu/kuburan). Jawabannya yang lain, 'Aden ko kan dimabuak untuang (saya ini kan selalu untung), ke mana-mana saja pergi," beber Eri.

Boleh percaya, boleh tidak. Warga Tanjuangaur, Kelurahan Balaigadang, Kecamatan Kototangah, Senin (17/1), gempar dengan kejadian aneh tapi nyata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News